Disaster Cafe, Sensasi Makan Disertai Gempa 7.8 Skala Ritcher

Jika tiba-tiba ada gempa berkekuatan 7,8 skala ritcher saat makan siang, kira-kira apa yang Anda lakukan? bersembunyi di bawah meja makan atau lari terbirit-birit keluar ruangan?

Anda tidak dapat melakukan hal tersebut ketika berada di Disaster Cafe yang berada di Lloret de Mar, Spanyol. Ketika gempa terjadi yang harus Anda lakukan adalah menjaga keseimbangan tubuh Anda dan berharaplah makanan atau minuman Anda tidak jatuh.


Dilansir dari situs odditycentral.com, Disaster Cafe menyajikan pengalaman makan yang tidak akan Anda lupakan. Setiap pesanan makanan datang pada pengunjung, maka seisi kafe akan diguncang dengan gempa berkekuatan 7,8 skala ritcher.

Tempat ini sangat populer di Spanyol. Setiap pengunjung harus memesan meja terlebih dahulu jauh-jauh hari untuk mendapatkan tempat di kafe ini.

Dari luar, bangunan kafe ini nampak biasa saja, sama sekali tidak menggambarkan apa yang sedang terjadi di dalamnya. Begitu Anda memasuki ruangan kafe ini, hal pertama yang akan Anda jumpai adalah model anak tangga yang di desain dengan tema serba alien dan angkasa luar.

Saat akhir pekan pengunjung dapat menikmati pertunjukan bertema alien dan beberapa pertunjukan yang sangat menarik lainnya.

Pada lantai kedua, pengunjung akan dibuat tercengang dengan nuansa yang ditampilkan. Pengunjung seolah-olah sedang di bawa menuju pusat bumi yang sangat dalam. Tempat duduknya pun sangat unik layaknya Anda sedang duduk di bebatuan gua.


Selanjutnya hal aneh yang akan mengejutkan Anda adalah pelayan yang mengenakan peralatan keselamatan seperti helm yang dipakai para pekerja di terowongan.

Kemudian ketika pesanan datang, hal aneh yang membuat Anda heran adalah berat makanan yang berbeda dengan berat makanan pada umumnya. Tetapi ini tidak mempengaruhi kelezatan makanan yang disajikan.

Ketika menikmati makanan selalu pastikan kaki Anda menapak pada lantai seperti posisi siap berdiri. Karena beberapa saat setelah menikmati makanan Anda, gempa dengan kekuatan 7,8 skala ritcher akan mengguncang tempat Anda.


Lampu padam dan suara teriakan wanita pasti sangat kencang. Benda apapun di ruangan tersebut akan berhamburan seperti layaknya saat gempa terjadi.

Tetapi Anda tidak perlu khawatir dengan cidera selayaknya ketika terjadi gempa yang alami. Yang harus diingat ketika mengunjungi kafe ini jangan sampai Anda mengenakan pakaian mahal atau baju kesayangan Anda. Makanan dan minuman yang tumpah ketika guncangan terjadi bisa saja mengotori pakaian Anda.



Sumber :
vemale
READ MORE

Wah, Cacing ini Tumbuh Hingga 2 Meter

Pernahkah Anda melihat cacing tanah? Ukurannya yang kecil saja sudah membuat kita jijik, kini malah ditemukan cacing tanah raksasa, yang diklaim terbesar di dunia, karena memiliki panjang 2 meter.


Spesies tersebut dinamai Giant Gippsland yang ditemukan di Gippsland, Australia. Meski ukurannya besar namun cacing ini sulit untuk ditemukan karena lebih banyak hidup di dalam tanah. Biasanya mereka muncul di permukaan ketika hujan deras atau ditemukan di longsoran tanah.

Giant Gippsland memiliki struktur tubuh yang lembut sehingga sedikit tekanan dapat membunuhnya. Telur Giant Gippsland sendiri berukuran cukup besar dan butuh waktu setahun untuk menetas. Ketika menetas, cacingnya sudah seukuran 15 cm dan akan mencapai ukuran maksimal 5 tahun kemudian. Meski belum diketahui pasti namun cacing ini kemungkinan memiliki masa hidup selama 20 tahun.


Saat ini keberadaan Giant Gippsland semakin langka karena berkurangnya habitat dan rendahnya kecepatan reproduksi, sehingga Badan Konservasi Internasional memasukkan hewan tersebut ke dalam daftar hewan yang wajib dilindungi.


Sumber:
jadiberita
READ MORE

Mengapa Burung Terbang Membentuk Formasi V

Seringkali kita melihat sekelompok burung terbang membentuk formasi unik. Salah satunya formasi 'V' yang paling umum terlihat di udara.

Sebuah studi baru-baru ini menerbitkan penelitian mereka dalam jurnal Nature yang dipimpin para peneliti dari Royal Veterinary College Inggris, mengungkap misteri aneh dalam formasi kawanan burung terbang. Banyak ilmuwan telah menyadari dan memahami bahwa burung memanfaatkan energi udara ketika terbang dalam bentuk formasi 'V'.



Ketika kawanan burung terdepan dalam formasi 'V' mengepakkan sayap, hal ini akan menciptakan pusaran udara yang membuat udara akan mendorong keatas kawan di belakangnya. Sehingga setiap burung yang berada di belakang kawanan formasi ini mendapat tumpangan gratis, menguntungkan dalam hal penggunaan energi.

Burung benar-benar mengerti bagaimana menggunakan fenomena tersebut untuk keuntungan penerbangan mereka, sehingga sejak dahulu berbagai formasi mungkin pernah kita lihat di udara tetapi tujuannya tetap sama yaitu menciptakan pusaran udara.

Mekanisme ini terlihat rumit, tetapi dalam formasi 'V' menunjukkan kesadaran luar biasa dan kemampuan burung untuk merespon rekan mereka.

Kawanan burung yang terbang dalam formasi tampaknya telah mengembangkan pentahapan dan strategi untuk mengatasi jalur gelombang dinamis atau tubulensi akibat dari mengepakkan sayap. Pada umunya sebagian besar kawanan burung membentuk formasi 'V', tetapi ada juga formasi lain yang jarang terlihat.

Dalam penelitian ini, tim ilmuwan memasang sensor pada sayap burung Ibis yang akhirnya ikut dalam formasi kawanan burung lain. Data yang diperoleh dari penerbangan kawanan burung Ibis, ilmuwan memperkirakan setidaknya setiap burung berada pada jarak satu meter dibelakang burung lain dan sekitar satu meter kesamping.

Jadi ada titik aman dalam penerbangan formasi dimana setiap burung mendapatkan ruang dua meter kubik. Dalam formasi ini juga ditemukan burung lain yang saling bertukar posisi dan mengubah pemimpin yang berada digaris terdepan.

Selain itu, manfaat tambahan formasi 'V' telah menunjukkan bahwa hewan burung mampu menghemat energi. Dari hasil penelitian tahun 2001 pada burung pelikan, diketahui denyut jantung sekawanan burung pelikan yang berada digaris belakang memiliki detak jantung lebih lambat daripada burung digaris depan.

Dari sini terlihat, ketika burung terdepan merasa letih maka posisinya akan digantikan dengan burung lain. Itu sebabnya perjalanan kawanan burung mampu bertahan selama berjam-jam menempuh jarak ratusan kilometer.


Sumber:
isains
READ MORE

Eropa Kuatir Kehadiran Kapal 'Hantu' Penuh Tikus Kanibal

Pada 2010, Kapal MV Lyubov Orlova (diambil dari nama artis cantik Rusia)  disita di Newfoundland karena sengketa utang antara pemilik dan pihak penyewa. Semua kru akhirnya meninggalkan  kapal seberat 4.250 ton yang dirancang untuk mengangkut 110 penumpang ini.

Dua tahun kemudian, pada Januari 2013, kapal ditarik menuju Republik Dominika. Untuk dijadikan besi tua. Namun di tengah perjalanan menuju Karibia, di lautan ganas, kabel penariknya putus. Kru kapal penarik tak bisa berbuat apapun, kecuali merelakannya di tengah samudera.


Tak ada kru dan juga sistem GPS, Lyubov Orlova diperkirakan hancur atau karam. Meski demikian para pemburu harta yang mengincar besi tuanya yang seharga 600 ribu poundsterling tak percaya MV Lyubov Orlova telah tenggelam.

Pada, pada Bulan Februari, ia ditemukan oleh kapal pemasok industri migas, Atlantik Hawk yang berhasil memasang kabel penyeret ke lambungnya. Namun, pihak Kanada memerintahkan Atlantik Hawk melepaskannya. Alasannya, Lyubov Orlova berada di perairan internasional dan tidak lagi di bawah yurisdiksi Kanada.

Beberapa bulan kemudian, Lyubov Orlova tak terlacak. Hingga keberadaannya diketahui lembaga pemetaan Departemen Pertahanan Amerika Serikat, US National Geospatial-Intelligence Agency, berada dalam jarak 2.400 km sebelah barat perairan Irlandia.

Menanggapi pergerakan Lyubov Orlova yang mendekati wilayahnya, penjaga pantai Irlandia Chris Reynolds mengeluarkan seruan untuk tetap waspada.

Keberadaan Lyubov Orlova dan pergerakannya menjadi perhatian banyak pihak, termasuk media internasional. Penyebabnya, kapal 'hantu' ini penuh dengan ratusan bahkan ribuan tikus kanibal yang sarat penyakit dan tak punya sumber makanan apapun kecuali saling memangsa satu sama lain.


"Kapal itu terombang-ambing di lautan di sekitar sana (Inggris). Ada banyak tikus di dalamnya, yang saling memangsa satu sama lain," kata penyelidik asal Belgia, Pim de Rhoodes.

Sebenarnya kekuatiran tak cuma karena tikus kanibal. Ada yang lebih serius, yakni Jika MV Lyubov Orlova ternyata rusak di suatu tempat, efeknya bisa bahaya. Cairan beracun bisa-bisa bocor ke dalam air. Demikian menurut organisasi lingkungan Prancis, Robin du Bois.

"Dalam kasus tabrakan, tenggelam, atau kecelakaan apapun, Lyubov Orlova segera akan melepas bahan bakar dan cairan beracun lainnya: asbes, merkuri dan limbah mengambang yang tak bisa terurai lainnya," kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari situs sains LiveScience.

Nah, masalahnya di mana kini keberadaan kapal tersebut? Misteri seputar kapal tua itu bahkan melahirkan sebuah situs whereisorlova.com yang didedikasikan untuk mencari keberadaannya.


Sumber:
nationalpost
budaya.misteri
READ MORE

Pertolongan Pertama Jika Keracunan Makanan

Keracunan makanan dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Efek yang dirasakan dari sakit perut, mual, diare dan muntah pun akan dialami penderita keracunan.


Tapi jika kamu mengalami atau orang terdekat mengalaminya ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan. Gejala yang umum ketika keracunan makanan adalah muntah disertai pusing dan dehidrasi, lantas bagaimana mengobati? Berikut ini adalah cara sederhana pengobatan alami keracunan makanan:

1. Minum teh campur madu

Teh merupakan salah satu cara untuk mengatasi keracunan makanan. Kamu bahkan bisa minum the peppermint dengan menambahkan beberapa tetes kemangi dan madu, hal tersebut mampu menyembuhkan infeksi pada perut.


2. Minum jahe campur madu

Selain teh, minum air jahe yang dicampur dengan madu juga bisa mengurangi peradangan dan nyeri pada perut. Bahkan air jahe dicampur madu merupakan salah satu cara mudah untuk mengobati keracunan makanan.


3. Minum jus lemon

Sifat asam lemon merupakan obat yang efektif untuk mengatasi keracunan makanan. Mengonsumsi tiga sampai empat gelas jus lemon ditambah dengan sedikit garam akan menambah khasiat dari minuman ini.


4. Makan pisang dan apel

Selain minuman, ternyata buah pisang dan apel merupakan buah kaya akan enzim yang menghambat pertumbuhan bakteri penyebab dari keracunan makanan. Selain itu, makan buah pisang dan apel juga membantu pemulihan diare lebih cepat dan mengurangi sakit perut.


5. Minum air putih

Pastikan minum banyak air putih, karena akan membuat tubuh bertenaga dan meringankan kondisi keracunan makanan. Bahkan, minum air dapat membantu mengatasi rasa mual. Bahkan minum banyak air putih membantu tubuh mengeluarkan racun, sehingga memulihkan kesehatan lebih cepat.


Sumber :
okezone
READ MORE

Benarkah Manusia Pernah Hidup Bersama Dinosaurus?

Manusia hidup dengan dinosaurus mungkin pernah kita lihat di film The Flinstone. Namun bebrapa peneliti meyakini bahwa manusia pernah hidup berdampingan dengan dinosaurus.

Seperti yang kita ketahui, para Dinosaurus pertama kali muncul 228 juta tahun silam, dan mereka bertahan hidup dengan waktu yang sangat lama hingga sekitar 65 juta tahun yang lalu. Sedangkan manusia, diperkirakan baru muncul sekitar tiga juta tahun yang lalu


Era ketertarikan pada Dinosaurus dimulai pada tahun 1820-an, ketika seorang pendeta, William Buckland dan seorang ahli fisika, Gideon Mantell secara terpisah menemukan beberapa tulang aneh dan sangat besar di pertambangan Inggris bagian selatan.

Pada tahun 1842,seorang ahli anatomi Inggris, Richard Owen, mengusulkan agar hewan raksasa yang telah punah ini sebaiknya diberi nama Dinosaurus, dari kata dalam bahasa Yunani yang berarti “Kadal yang menakutkan”.

Film pertama yang memunculkan dinosaurus adalah film tahun 1912 buatan D.W. Griffith dengan judul Man's Genesis (Dinosaurusnya masih lucu-lucu disini, sama sekali tidak serem, coba cari infonya di Google).

Namun film Dinosaurus pertama yang paling menarik perhatian adalah Gertie the Dinaosaur, sebuah film animasi pada tahun 1914. Sejak itu,dibuatlah ratusan film yang menampilkan dinosaurus, termasuk film menarik pada tahun 1966 yang berjudul One Million Years B.C. Ini film pertama yang menampilkan manusia hidup berdampingan dengan Dinosaurus.

Semuanya menegaskan bahwa Dinosaurus punah 65 juta tahun yang lalu, pada saat itu manusia pun belum muncul. Jadi, jika kita tidak hidup bersama dinosaurus paling tidak kita hidup bersama keturunan dekat mereka.

Tapi, kali ini saya mau menunjukkan beberapa bukti yang barangkali bisa merubah pandangan para ahli-ahli dari berbagai disiplin ilmu tersebut. Ada sebuah kemungkinan bahwa terdapat manusia modern yang pernah hidup sejaman dengan Dinosaurus.


Diatas ini adalah fosil jari manusia “modern” berusia lebih dari 100 juta tahun. Suatu temuan yang bisa dibilang sangat mengejutkan apabila kita lihat dari usia fosil tersebut. Jika kita lihat dari periode itu, berarti si manusia modern yang mempunyai jari ini memang benar-benar hidup sejaman dengan mereka para Dinosaurus.

Doktor Brosshil, Ketua Fakultas Geologi, Institut Berry, Kentucky, Amerika Serikat pada tahun 1938 mengumumkan bahwa ia menemukan 10 jejak yang menyerupai manusia di karang pasir pada zaman karbon.

Foto mikroskop dan infra merah membuktikan, bahwa semua jejak ini adalah tercipta secara alami dari pijakan kaki manusia, dan bukan diukir oleh tangan manusia. Menurut perkiraan, batu-batu yang meninggalkan jejak kaki manusia ini telah berumur 250 juta tahun lamanya.

Pada saat yang lebih awal lagi, ada orang di kota St.Loui, tepi sungai Mississippi, Amerika Serikat, pernah menemukan sepasang jejak kaki manusia di sebuah batu karang. Menurut penilaian ahli geologi, umur batuan ini kira-kira sudah 270 juta tahun lamanya.

Penemuan yang lebih unik lagi adalah sumber Antilop di Utah, Amerika Serikat. Seseorang bernama Missanter pada bulan Juni tahun 1968 menemukan beberapa bongkah fosil trilobite.


Dia menceritakan bahwa di saat dia menggunakan palu geologi dengan ringan mengetuk untuk membuka selempengan batu, lempeng batu-batu terbuka sama seperti sebuah buku, dia dengan terkejut menemukan jejak kaki seorang manusia pada permukaan batu yang sedang menginjak trilobite pada bagian tengahnya, sedangkan kepingan batu yang satunya lagi juga hampir memperlihatkan bentuk jejak kaki yang sempurna, namun yang semakin membuat ia merasa heran adalah ternyata beberapa orang itu mengenakan sandal!

Kemudian, pada bulan Juli 1968, ahli geologi ternama Doktor Bedick berinisiatif pergi sendiri ke Sumber Antilop untuk melakukan penyelidikan, lalu menemukan lagi sebuah jejak kaki anak kecil.

Pada bulan Agustus 1968, seorang pengajar di sekolah pemerintah di kota danau garam yang bernama Howard menemukan lagi dua jejak kaki manusia yang mengenakan sepatu di sebuah batuan yang sama yang mengandung fosil trilobite.

Trilobite adalah binatang samudera yang halus-kecil dan tidak memiliki ruas tulang belakang, satu spesies dengan udang dan kepiting. Waktu keberadaannya di bumi di mulai sejak 600 juta tahun yang lampau hingga punah pada 280 juta tahun yang silam.

Semakin membingungkan? Mari kita bandingkan :

Fosil pertama : Fosil Jari telunjuk manusia modern diatas berusia 100 juta tahun (periode ini sudah ada Dinosaurus)

Fosil kedua : Fosil Jejak kaki manusia yang seperti menggunakan alas kaki diatas berusia 250 tahun (periode ini sudah ada Dinosaurus)

Perbandingannya Dinosaurus punah 65 juta tahun silam, berarti benarkah ada manusia yang pernah hidup sezaman dengan Dinosaurus?

Mungkin ini masih bisa dikatakan sebagai suatu misteri terbesar juga, jika benar manusia modern telah muncul pada masa-masa itu, berarti itu jauh dari perkiraan para ahli yang menyebutkan kemunculan manusia modern sekitar 30.000 tahun silam.

Apa mungkin orang-orang ini datang dari masa depan dengan mesin waktu ya? Apa mungkin cara penghitungan karbonnya yang salah?


Lukisan Batu ICA - Peru


Di dataran utara Nasca, Peru, terdapat sebuah desa bernama ICA yang memiliki sebuah museum batu. Di dalam museum tersebut terpajang lebih dari 10.000 batu misterius yang terukir aneka gambar, sejumlah besar gambar yang sulit dipercaya, yang tercatat adalah sebuah peradaban manusia purbakala yang sangat maju yang telah musnah, gambar-gambar batu ini disebut prasasti batu ICA.

Menurut laporan media setempat, batuan-batuan yang terukir gambar yang disimpan di museum tersebut mulai ditemukan dalam skala besar ketika bendungan di Sungai ICA jebol.

Gambar yang terukir di atas batu tersebut antara lain galaksi angkasa, binatang purbakala, daratan prasejarah, bencana dahsyat zaman dulu dan beberapa goresan kategori lain.

Menurut prediksi batu-batu langka yang dikumpulkan ini mungkin sudah ribuan tahun usianya. Ahli terkait telah mengadakan tes kimia pada batu tersebut, dan hasilnya menunjukkan, bahwa batu-batu tersebut berasal dari sungai setempat dan merupakan batu Gunung Andes, permukaannya ditutupi dengan selapisan oksida.

Setelah diteliti oleh ilmuwan Jerman, disimpulkan bahwa bekas ukiran di atas batu tersebut sudah sangat lama usianya, dan batu yang ditemukan disekitar gua, terdapat fosil organisme jutaan tahun silam.

Oleh ilmuwan, manusia-manusia purbakala pada batu ukiran tersebut dinamakan “bangsa geological”, menurut pengamatan dari gambar batu ukiran tersebut, mereka memiliki peradaban yang sangat maju.

Di atas batu ukiran tersebut dilukiskan tentang operasi transplantasi organ, transfusi darah, teleskop, peralatan medis, manusia yang mengejar dinosaurus dan lain-lain pemandangan yang sulit dijelaskan secara ilmiah oleh ilmu pengetahuan modern.



Dalam gambar batu-batu ini, orang-orang bisa melihat secara jelas suasana kehidupan manusia bersama dengan dinosaurus dan ditilik dari gambar tersebut, perbandingan postur dinosaurus dengan manusia yang dilukiskan tidak berbeda jauh, dinosaurus bagaikan hewan piaraan, atau mungkin binatang yang dijinakkan orang-orang kala itu.

Menurut ilmuwan, bahwa dinosaurus sudah punah sejak ratusan juta tahun silam, namun yang membingungkan adalah bagaimana manusia bisa hidup berdampingan dengan raksasa dinosaurus?

Ada sebuah batu yang dipahat dengan seekor Triceratops. Tampang dinosaurus ini sangat mirip dengan badak, namanya diambil dari 3 buah tanduk di kepalanya, seorang manusia menunggang di atas punggung Triceratops, tangannya menggenggam senjata seperti kampak.

Dan pada batu lainnya, tampak seorang manusia tengah menunggang di atas punggung dinosaurus. Selain itu, di atas sebuah batu terukir sebuah gambar, seorang manusia yang panik tampak dikejar oleh Tyrannosaurus Rex.

Menurut penuturan pemiliknya yakni Dr. Javier Cabrera, bangsa geological tahu bahwa di galaksi yang jauh terdapat kehidupan taraf tinggi, mereka memiliki teknologi angkasa yang hebat, tidak perlu memakai sumber energi yang dikenal manusia modern, tapi bisa melakukan perjalanan antar planet.

Di museum tersebut, ada beberapa gambar yang melukiskan bumi pada 13 juta tahun silam yang tampak dari angkasa. Ada 4 buah gambar pada ukiran tersebut persis seperti peta dunia, dan menurut sejumlah ahli, daratan yang dilukiskan pada peta-peta tersebut adalah daratan purbakala yang hingga sekarang masih merupakan misteri yakni daratan Atlantis.


Dalam dokumen kuno yang ditemukan juga ada gambaran tentang daratan purbakala yang tenggelam. Setelah ditentukan dengan pengecekan karbon oleh ahli geologi, terbukti bahwa keempat batu tersebut memang benar merupakan peta dunia pada 13 juta tahun silam, bahkan sangat tepat dan akurat.

Ditilik dari gambar batu ukiran tersebut, bangsa geological menguasai teknologi medis yang tinggi, misalnya transplantasi otak besar, serta bagaimana cara mengatasi reaksi penolakan organ dalam proses transplantasi, dan penerapan teknologi-teknologi ini baru mulai dalam ilmu kedokteran modern.

Salah satu gambar yang terukir dalam batu melukiskan pemisahan dan pengambilan benda berbentuk gelembung dalam lingkaran janin ibu hamil, dan menginjeksinya ke dalam tubuh pasien yang menanti transplantasi.


Pada batu ukiran tersebut juga dilukiskan tentang teknologi pembiusan dengan akupuntur dalam operasi kedokteran. Lalu juga ada batu-batu yang mengukir gambar tentang gen genetika.

Yang lebih unik lagi, sejumlah gambar pada batu ukiran tersebut sama dengan gambar raksasa di dataran Nasca, ribuan bentuk dari potongan batu koral ini karya siapa, dan apa artinya, hingga sekarang masih merupakan misteri, namun, apakah garis atau bentuk batu-batu tersebut ada hubungannya dengan ukiran batu ICA, belum dapat di buktikan!


Sumber :
anehdidunia
READ MORE

Penemuan Baru, Perahu Nuh Berbentuk Bulat dan Terbuat dari Alang-alang

Jika ada perahu yang paling masyhur di seluruh dunia sepanjang masa, barangkali adalah perahu Nabi Nuh. Dalam kitab-kitab suci disebutkan, perahu besar ini menyelamatkan masing-masing sepasang dari setiap binatang dan beberapa manusia dari bencana banjir besar.

ilustrasi

Kini, muncul teori baru tentang perahu itu; tak berbentuk lebar memanjang seperti layaknya perahu, melainkan bulat. Selain itu, juga tak terbuat dari kayu, melainkan dari alang-alang.

Klaim ini muncul setelah ilmuwan berhasil memecahkan teka-teki sebuah benda persegi dari tanah liat yang diyakini berusia 4.000 tahun dari zaman Mesopotamia kuno. Benda persegi itu ditemukan seseorang selama Perang Dunia II di Irak, sebelum kemudian disimpan di sebuah museum di London.


Irving Finkel, kurator yang bertanggung jawab atas tablet tanah liat runcing itu di British Museum itu, menyatakan perahu Nuh kemungkinan terbuat dari ilalang dan aspal. Hal ini terungkap dalam teks yang terdapat dalam tanah liat itu.

Atram-Hasis, raja Sumeria yang diyakini adalah Nuh, diperintah untuk membakar rumah dan membuat perahu demi menyelamatkan diri dari banjir besar.

Teks dengan huruf Babilonia kuno ini menggambarkan bagaimana membangun bahtera dengan diameter 220 kaki, atau sekitar 67 meter dengan tinggi dinding 20 kaki, atau setara 6,09 meter.


Menurut teks yang terdapat dalam tanah liat itu, bahtera Nuh memiliki dua tingkat dan atap di atas. Dalam teks 60 baris ini, yang digambarkan Dr Finkel sebagai 'panduan konstruksi rinci untuk membangun sebuah bahtera', perahu dibuat dengan menyatukan alang-alang dengan menggunakan tali, sebelum kemudian diolesi dengan aspal untuk membuatnya tahan air.


Tablet ini dipamerkan di British Museum mulai hari ini. Ilmuwan akan merekonstruksi pembuatan perahu sesuai petunjuk di dalamnya, untuk melihat apakah bahtera itu benar-benar bisa berlayar.


Sumber :
tempo
READ MORE